Pertemuan 3 - Teknologi Game | Simulasi Berbasis Fisik

Nama : ADINDA FIA N

Kelas : 3IA15

Npm : 50418153

 


 simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan dari banyak persoalan yang dihadapi dalam dunia nyata (real world). Terdapat metode yang dibangun dalam Operations Research dan System Analyst yang bertujuan dalam mengambil keputusan dengan memakai macam-macam analisis data. Pendekatan yang dipakai untuk memecahkan banyak masalah yang tidak pasti dan kemungkinan jangka panjang yang tidak dapat diperhitungkan dengan seksama, adalah dengan menggunakan “simulasi”. Sebabnya, simulasi adalah suatu peniruan sesuatu yang nyata, keadaan sekelilingnya (state of affairs), atau proses.

 

lStruktur Dasar Model Simulasi

Setiap model umumnya akan memiliki unsur-unsur berikut ini:

1. Komponen-komponen model, yakni entitas yang membentuk model, didefinisikan sebagai objek sistem yang menjadi perhatian pokok.

2. Variabel, yakni nilai yang selalu berubah.

3. Parameter, yakni nilai yang tetap pada suatu saat, tapi bisa berubah pada waktu yang berbeda.

4. Hubungan fungsional, yakni hubungan antar komponen-komponen model.

Konstrain, yakni batasan dari permasalahan yang dihadapi.

 

lTujuan Simulasi

Adapun tujuan dari simulasi adalah:

1. Untuk latihan memecahkan masalah.

2. Memberikan motivasi.

3. Menumbuhkan daya kreatif siswa.

4. Melatih siswa untuk mengembangkan sikap toleransi.

5. Untuk melatih keterampilan tertentu, baik yang bersifat professional maupun bagi kehidupan sehari-hari.

6. Untuk memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip.

7. Meningkatkan keaktifan belajar dengan melibatkan siswa dalam mempelajari situasi yang hampir serupa dengan kejadian sebenarnya.

 

lPrinsip Simulasi

Adapun prinsip dari simulasi ialah:

1. Simulasi dilakukan oleh kelompok siswa, tiap kelompok mendapat kesempatan melaksanakan simulasi yang sama atau dapat juga berbeda.

2. Semua siswa harus terlibat langsung menurut peranan masing-masing.

3. Penentuan topik disesuaikan dengan tingkat kemampuan kelas, dibicarakan oleh siswa dan guru.

4. Petunjuk simulasi diberikan terlebih dahulu.

5. Dalam simulasi seyogyanya dapat dicapai tiga domain psikis.

6. Dalam simulasi hendaknya digambarkan situasi yang lengkap.

7. Hendaknya diusahakan terintregrasinya beberapa ilmu.

  



Komentar